CoRat- CoReT (´• ⌣ •`): Autotext Tulisan Arab. CoRat - CoReT Makna "La'allakum Tattaqun" dalam Al-Qur'an. Makna "La'allakum Tattaqun" dalam Al-Qur'an: Bismillahirrahmanirrahim Pengertian la'alla Banyak sekali ayat Al-Qur'an yang memuat kata la'alla ( لعل ). Setahu kami, d Faya ibadallah, uusikum wanafsi bitaqwallah watha’atihi la’allakum tuflikum. Hadirin jam’ah shalat jum’ah rahimakumullah. Secara fitrah tidak seorangpun di muka bumi ini yang menginginkan suatu musibah yang menimpa pada dirinya, musibah dalam arti suatu kejadian yang tidak menyenangkan, musibah yang menyusahkan atau menyakitkan, baik إن عبادي ليس لك عليهم سلطان إلا من اتبعك من الغاوين. inna 'ibādī laisa laka 'alaihim sulṭānun illā manittaba'aka minal-gāwīn. {42} Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat. JUZ-14. Hikmah Penting Terkait Surat An-Nur Ayat 61. Paragraf di atas merupakan Surat An-Nur Ayat 61 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah penting dari ayat ini. Didapatkan sekumpulan penjabaran dari kalangan mufassir terkait kandungan surat An-Nur ayat 61, di antaranya seperti berikut: 📚 Tafsir Al-Muyassar Maka benang merahnya adalah, kata kutiba dan turunannya digunakan pada perintah puasa dan shalat, karena itu terkait kewajiban yang yang dilakukan pada tempat tertentu, waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Sementara kata faradha itu digunakan pada sesuatu yang wajib, tapi tak berbatas waktu seperti sedekah, warisan, mahar dan lain-lain. Teks Surat Al Baqarah Ayat 183 dan Artinya. “Yaa ayyuhalladziina aaamanuu kutiba alaikumus siyaama kamaa kutiba ‘alalladziina min qoblikum, la’allakum tattaquun.”. Artinya, Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS Al Baqarah ayat 183) . Apa maksud dari 'La'allakum Tattaquun' dalam surah yang berisi perintah untuk berpuasa? Yuk simak jawaban Ustaz. Tulisan Assalamualaikum Waalaikumsalam Arab & Latin yang Benar – Di Indonesia, tulisan Assalamualaikum bisa Anda temui di dinding pintu atau atas pintu rumah seorang Muslim. Selain menandakan Anda dan penghuni rumah tersebut adalah beragama Islam, hal itu juga memberikan tuntunan pada para tamu yang datang untuk mengucapkan salam terlebih dahulu. Lalu, bagaimana tulisan Assalamu’alaikum latin dan arab yang benar? Yuk, simak terus ulasan berikut! Mengenal Tulisan Assalamu’alaikum Latin dan Arab yang BenarDaftar IsiMengenal Tulisan Assalamu’alaikum Latin dan Arab yang BenarHukum Menjawab SalamKetahui Adab Mengucapkan Salam Dengan Sesama Muslim Daftar Isi Mengenal Tulisan Assalamu’alaikum Latin dan Arab yang Benar Hukum Menjawab Salam Ketahui Adab Mengucapkan Salam Dengan Sesama Muslim Dalam agama Islam, mengucapkan salam termasuk salah satu hal yang menjadi hak seorang muslim selain beberapa hak lainnya, seperti menengok orang sakit, takziah ketika ada yang meninggal, mendoakan saat bersin, menghadiri undangan serta mendoakan yang terbaik saat ada maupun tidak. Mengucapkan salam juga bisa menjadi ucapan sapaan akrab terhadap sesama muslim yang bisa membantu mendekatkan satu sama lainnya. Bahkan yang tak saling mengenal sekalipun bisa saling mengucapkan salam tanpa sungkan. Tak semua orang Islam mengenal tulisan salam dengan baik dan benar. Beberapa diantara mereka bahkan hanya mengenal tulisan salam dalam versi latin saja. Beberapa dari mereka bahkan tak bisa membedakan mana yang tulisan salam dengan tulisan bismillah yang ada di sebuah dokumen seperti undangan misalnya. Tulisan Assalamualaikum Waalikumsalam yang Benar Berikut ini adalah tulisan tulisan Assalamualaikum Waalaikumsalam arab & latin yang benar. السلام عليكم ورحمة الله وبر كاته Artinya adalah Semoga kedamaian bersamamu, serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT. وعليكم سلام ورحمة الله وبركاته Artinya adalah Dan semoga keselamatan dan Rahmat Allah SWT serta keberkahan terlimpah juga pada kalian. Adalah jawaban dari ucapan salam di atas. Sedangkan, untuk ucapan salam dalam versi Latin berbunyi Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Untuk jawaban salam versi latinnya adalah berbunyi Wa’alaikum Salaam Warahmatullahi Wabarakaatuh. Untuk tulisan salam yang ditulis di komputer dengan menggunakan aplikasi khusus biasanya sulit untuk dicopy paste di dokumen lain. Meski bisa dicopy namun ketika dipaste hasilnya akan terbalik sehingga tak sesuai dengan yang diharapkan. Hukum Menjawab Salam Ucapan salam memiliki sifat wajib untuk dijawab. Khususnya jika salam diucapkan pada orang yang sendirian. Sedangkan, untuk salam yang diucapkan pada sekelompok orang, hukum menjawabnya adalah fardlu kifayah. Maksudnya jika ada yang menjawab salam satu orang saja itu sudah mewakili jawaban salam dari sekelompok orang itu. Jika Anda membutuhkan tulisan Assalamu’alaikum untuk keperluan pembuatan dokumen dan lainnya, bisa menggunakan tulisan yang ada di internet. Anda tinggal menyalinnya kemudian meletakkannya di dokumen milik Anda. Namun agar supaya salinan tercetak dengan baik dan benar, sebaiknya atur terlebih dahulu pengaturan paragrafnya. Tulisan akan tertulis dari kanan ke kiri sehingga setelah tulisan assalamualaikum tersalin, hasilnya tidak akan terbalik. Mengingat hukum menjawab salam adalah wajib, maka Anda juga harus mengetahui apa yang menjadi keutamaan dari menjawab salam. Berikut ulasan singkat dari keutamaan menjawab salam. 1. Penghormatan Bahwa ketika Kita diberi penghormatan oleh orang lain, sebaiknya Kita membalasnya dengan penghormatan yang lebih baik lagi. Karena sesungguhnya Allah maha memperhitungkan segala sesuatu yang dilakukan hambaNya. 2. Bentuk kasih sayang antar muslim Bahwa dengan mengucapkan salam antar muslim, sudah menunjukkan adanya kasih sayang, saling mencintai dan menghormati antara sesama muslim. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim disebutkan bahwa ada satu perkara yang menunjukkan saling mencintai antara sesama muslim, yaitu untuk membiasakan menebarkan salam di antara sesama muslim. 3. Tanda kesempurnaan iman Dalam sebuah hadits juga diriwayatkan tentang 3 hal yang membuat seseorang terhitung sempurna imannya. Hal itu adalah berlaku adil pada diri sendiri, mengucapkan salam dan bisa memberikan infak meski dalam kondisi pas-pasan. 4. Berserah diri Mengucapkan salam juga bisa berarti bahwa semua makhluk hanya bergantung pada Allah SWT. Tulisan assalamualaikum memiliki arti berserah diri. 5. Memberi rasa aman Memberikan ucapan salam juga berarti memberikan rasa aman pada orang yang Kita beri salam. Bahwa hal itu memberikan rasa aman dari fisik maupun lisan seseorang. Kemudian, juga memberikan rasa hormat sekaligus menghargai hak hidup orang lain. 6. Merekatkan persaudaraan antar muslim Dan keutamaan mengucapkan salam yang terakhir adalah untuk merekatkan hubungan persaudaraan antar sesama muslim. Ucapkan salam saat bertemu dengan muslim lainnya saat di jalan, akan masuk rumah, masjid dan lain sebagainya. Ketahui Adab Mengucapkan Salam Dengan Sesama Muslim Mengucapkan salam yang artinya adalah doa, tentu tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa adab untuk Anda mengucapkan salam. Berikut ulasan tentang adab mengucapkan salam pada sesama muslim. Adab Mengucapkan Salam pada Sesama Muslim Adab yang pertama adalah mengucapkan dengan sempurna. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa pengucapan atau tulisan assalamualaikum tak boleh disingkat. Alasannya karena dalam ucapan mengandung arti doa yang jika disingkat maka bisa merubah arti secara keseluruhan. Jika arti berubah maka doa pun tak akan sampai pada yang diberi salam. Namun, ada juga pendapat dimana penyingkatan salam diperbolehkan jika dilakukan tanpa niat untuk merubah arti. Biasanya menyingkat salam dilakukan untuk tujuan salam yang sudah mengerti maksud dari salam yang disingkat tersebut. Adapun jika Anda berada dalam satu kondisi yang mengharuskan Anda menyingkat salam maka sebaiknya ucapkan as – Salam. Karena kata itulah yang memiliki arti yang sama yaitu keselamatan. Adab yang kedua adalah untuk memulai ucapkan salam terlebih dahulu. Usahakan untuk mengulangi salam jika bertemu kembali meski hanya sebentar. Salam dianjurkan untuk diucapkan dari yang muda ke yang lebih tua. Kemudian ucapkan salam pada yang sedang duduk jika Anda sedang berjalan. Ucapkan salam terlebih dahulu jika Anda bertemu dengan sekelompok orang yang banyak. Adab yang ketiga adalah untuk membalas ucapan salam dengan balasan yang lebih baik. Sehingga pemberi salam pun merasa dihargai dan dihormati dengan ucapan salam yang diberikannya. Adab yang terakhir adalah dengan tidak mengucapkan salam pada orang Yahudi atau Nasrani. Dalam hal ini, ucapan salam dalam Islam memang tak diperbolehkan diucapkan pada orang non muslim. Lalu bagaimana Kita mengetahui orang tersebut muslim atau bukan? Sebisa mungkin untuk lebih berhati-hati saat mengucapkan salam terutama jika berada di tempat umum. Sehingga Anda bisa terhindar dari mengucapkan salam dalam Islam pada non muslim. Jika Anda berada di tempat umum, atau bertugas menerima telepon dari masyarakat umum maka sebaiknya ucapkan salam yang umum seperti halo, selamat pagi siang atau sore dan lain sebagainya. Adab Menerima Ucapan Salam dari Non Muslim Lalu, bagaimana dengan adab jika non muslim mengucapkan salam pada Kita yang muslim? Jika Anda menerima ucapan salam dari non muslim maka sebaiknya jawab dengan ucapan wa alaikum. و عليكم Dimana artinya adalah Dan padamu. Dalam jawaban itu Kita hanya menjawab demi kesopanan saja, namun tak ada doa yang disematkan di dalamnya pada si pemberi ucapan salam. Sekian penjelasan singkat tentang tulisan Assalamualaikum Waalaikumsalam arab & latin yang benar yang bisa kami sampaikan pada Anda. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah La'allakum tattaqun لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ, agar kalian di atas terdapat di akhir surat Al-Baqarah 183, ayat shiyam. Disebutkan bahwa kalimat di atas menjelaskan tujuan utama dari Tapi tidak ada salahnya kita bedah kalimat tersebut untuk tambahan ilmu terdiri dari dua kata La'alla لَعَلَّ dalam bahasa Arab merupakan kata roja' harapan yang berfungsi untuk tarajji mengungkapkan harapan. la'alla berarti semoga, mudah-mudahan, atau arti lain yang mengandung harapan. Kum كُمْ adalah kata ganti orang kedua jamak sebagai objek. Tattaqun تَتَّقُوْنَ adalah fi'il mudlari', kata kerja untuk masa sekarang dan yang akan datang dengan tambahan kata tertentu, dalam bahasa Inggris disebut continues tense yang hanya mencakup kerja masa sekarang dan future tense yang hanya mencakup kerja di masa yang akan dengan demikian berarti kalian bertaqwa saat ini dan pada waktu yang akan datang.Muttaqun atau muttaqin adalah jamak dari muttaqi, kata sifat yang menyifati beberapa orang dengan pekerjaan yang dikerjakannya, artinya adalah orang yang bertaqwa; seperti mushallun jamak dari mushalli, menyifati orang-orang yang shalat; muzakkun, jamak muzakki, menyifati orang yang berzakat; sha'imun, jamak dari sha'im, menyifati orang yang melakukan shiyam; dan muttaqun atau muttaqin menyifati orang-orang yang bertaqwa, tetapi secara konotatif, kata benda bersifat pasif, sedangkan kata tattaqun yang merupakan kata kerja bersifat menggunakan diksi "tattaqun" dalam bentuk kata kerja untuk menjelaskan bahwa untuk menjadi orang yang bertaqwa tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, tapi harus melalui tahapan, melalui perjalanan yang seringkali di kanan dan kiri jalan itu ada lorong-lorong ketika bersama beberapa orang sahabat pernah menggoreskan sebuah garis lurus di atas tanah, seraya bersabda "Ini jalan Allah", kemudian beliau menggoreskan beberapa garis, berawal dari garis tadi ke kiri dan ke kanan, seraya bersabda "Jalan-jalan ini, di setiap jalan ada setan yang memanggil-manggil, mengajak untuk belok". Rasulullah kemudian membaca ayat 153 surat Al-An'am "Dan bahwa yang Kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. [Diterjemahkan secara bebas dari hadits shahih riwayat Bazzar].Jika memperhatikan firman Allah pada surat Al-Hujurat 13 "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu", bisa kita petik simpulan bahwa derajat ketakwaaan manusia berbeda-beda dan taqwa yang tertinggi adalah taqwa yang haqqa tuqatihi sebenar-benar taqwa adalah target ideal setiap orang yang beriman. Ukuran taqwa yang sebenar-benarnya adalah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. "Ana Atqaakum Aku adalah orang yang paling bertaqwa di antara kalian" Demikian sabda Rasulullah HR. Bukhari.Setiap orang diperintahkan untuk mengejar tingkatan haqqa tuqatihi. Memang hampir mustahil, tetapi tetap wajib berusaha semampu yang bisa dilakukan oleh masing-masing orang. "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu" QS. At-Taghabun 13.Agar usaha kita terukur di dalam mencapai target haqqa tuqatihi, maka cara yang paling tepat adalah dengan cara meneladani Rasulullah dalam beribadah, bermuamalah, dan berakhlak, semaksimal yang bisa kita lakukan. Dari penjelasan tentang kata-kata yang menyusun kalimat la'allakum tattaqun di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa la'allakum tattaqun berarti semoga, dengan puasa yang kalian lakukan, kalian bisa bertaqwa hari ini, dan meningkatkan ketaqwaan kalian esok dan pada hari-hari kenapa puasa yang dijadikan medium untuk membimbing manusia bertaqwa?Sebenarnya, bukan puasa saja yang dijadikan media pendidikan taqwa bagi manusia. Semua ibadah, semua ajaran syari'at adalah media pendidikan. Tetapi jika dicari media utama dalam pendidikan taqwa, maka jawabannya adalah Ramadhan adalah ibadah yang unik. Mode ON puasa berlaku seharian, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. kalau batal, maka batallah sehari puasa dan hanya bisa diqadla' di luar bulan dibandingkan dengan shalat. Orang yang batal shalat subuhnya, bisa segera mengulang shalatnya selama waktu Subuh masih ada. Demikian pula waktu shalat yang pula jika dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang yang berpuasa merasa sangat sayang jika puasanya batal, walaupun dia merasa lemas, lapar, dan dahaga, maka dengan sekuat daya dan upaya dia mempertahankan puasanya dengan menaati aturan yang ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya. aturan yang sebenarya agak aneh, karena hal-hal yang awalnya boleh menjadi hal-hal yang dilarang sementara kegiatan yang lain tetap diperbolehkan sebagaimana hanya ketika tidak berpuasa, seperti berkomunikasi dengan orang lain, berinteraksi dengan istri, memasak, dan aktivitas kehidupan yang salah jika ada orang yang mengatakan bahwa level ujian yang ada dalam ibadah shiyam Ramadhan merupakan level ujian tertinggi dan terberat dibandingkan ujian yang ada pada ibadah bahwa kata kunci utama dalam kesuksesan puasa seseorang adalah ketaatan, dan ketaatan adalah media utama dalam pendidikan taqwa. Sampai di sini sudah kelihatan benang merahnya ya?Ditulis oleh Amir Ma'ruf Husein, di status Facebook pada 6 Mei 2020 Ilustrasi Tulisan Arab Assalamualaikum. Foto Unsplash/Katerina KerdiDalam ajaran Islam, assalamualaikum tidak hanya menjadi ungkapan salam, namun juga bentuk doa keselamatan. Ucapan ini dapat diungkapkan dalam bentuk lisan atau tulisan arab buku Fikih Sosial Tuntutan dan Etika Hidup Bermasyarakat oleh Abdul Aziz ibn Fauzan ibn Shalih, ucapan salam sifatnya sunnah, namun wajib untuk menjawabnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, yang berbunyi“Apabila engkau dihormati dengan suatu penghormatan, maka balas lah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balas lah dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” QS. An-Nissa 86.Lantas, seperti apa tulisan Arab assalamualaikum? Ketahui penjelasan singkatnya dengan membaca artikel berikutDefinisi Salam dan AssalamualaikumIlustrasi Tulisan Arab Assalamualaikum. Foto Unsplash/Masjid Pogung Dalangan1. Definisi SalamIpnu R Noegroho 2020 dalam buku Kamu Harus Bahagia Jangan Bersedih Terlalu Lama menjelaskan bahwa ungkapan salam dalam ajaran Islam merupakan bukti bahwa terdapat ajaran untuk saling mencintai dalam itu, dalam buku The Secrets Of Salam Rahasia Ucapan Salam dalam Islam oleh Dr. Abdurrahman Misno BP, MEI., mengucapkan salam juga sama saja dengan menyebut nama Allah SWT. Itu karena As-Salam merupakan satu dari nama baik Allah SWT yang merupakan sumber dari segala kedamaian, keselamatan, kesejahteraan, dan tempat Islam sendiri sudah mengucapkan salam sejak dulu, bahkan sejak nabi Adam Alaihi Salam. Hal ini sebagaimana tercatat dalam hadits berikutDijelaskan dalam sebuah riwayat hadis bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, “”Setelah Allah menciptakan Adam, Allah berfirman, Pergilah dan ucapkan salam kepada mereka para malaikat yang sedang duduk. Kemudian, dengar, seperti apa salam kamu dan keturunanmu.” Adam berkata, Assalamualaikum’. Para malaikat berkata Assalamualaikum warahmatullah’.”” HR. Bukhari dan Muslim2. Arti AssalamualaikumSecara bahasa, assalamualaikum artinya semoga kamu terselamatkan dari duka, kesulitan, dan nestapa. Di sisi lain, assalamualaikum juga berarti semoga keselamatan terlimpah untukmu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa assalamualaikum merupakan doa yang kita ucapkan kepada orang lain agar mereka terhindar dari Arab Assalamualaikum yang BenarIlustrasi Tulisan Arab Assalamualaikum. Foto Unsplash/Dhru JBerikut tulisan arab Assalamualaikum beserta cara penulisan latin dan “Semoga keselamatan tercurah untukmu.”اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhArtinya “Semoga keselamatan tercurah untukmu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT.”Sejak kapan umat Muslim mengucapkan salam?Bagaimana sifat ucapan salam dalam Islam? Look Inside View Larger Look Inside لـعـلّـكـم تـتّـقـون، شـهـر رمـضـان شـهـر الـسـلام Laallakum tattaqūn, shahr Ramaḍān shahr al-salām Issue Year 2021 Our Price $ More from this publisher Email this page to a friend * required fields BUY THIS ITEM NOW < Shipping & handling policy < 7 day returns policy Usually ships within 2 weeks QS Bibliographic details Edition al-Ṭabah al-ūlá. Published/Created [Beirut] Sharikat Ṣilah lil-Dirāsāt al-Tarbawīyah, 2021. Description 315 pages ; 21 cm. Language Arabic. Binding Hardcover. ISBN 9786144301234. Subject Islamic preaching. Subject Muslims - Conduct of life. Customers who bought this item also bought Manāzil al-sā’irīnby Ḥaydar Khānī Mushtāq Alī, Ḥusayn$ al-mawāiẓ wa-miṣbāḥ al-muttaiẓ wa-qabas al-wāiẓby al-Ālūsī, Numān ibn Maḥmūd$ al-ulamā’ lil-salāṭīn wa-al-umarā’by al-Fayyāḍ, Zayd ibn Abd al-Azīz$ al-Qarnī, Ā’iḍ ibn Abd Allāh$ j'ai ete guideby Tijani, Samaoui Mohamed$ ilá al-dhātby Sharīatī, Alī$ wa-al-tablīgh al-dīnīby Qirā’atī, Muḥsin$ al-mutaḥābbīn fī Allāhby Banānī, Aḥmad ibn Muḥammad$ al-Islāmī lil-talīm al-ālī wa-namūdhajān bi-Tibrīzī wa-al-mahārāt al-naḥwīyahby Qabāwah, Fakhr al-Dīn$ al-Sadīyahby Āl Sad, Muḥammad ibn Abd al-Laṭīf$ kibār al-ulamā’ fī al-ṣuḥuf al-Saūdīyah al-qadīmah, 1343-1383 al-Jammāz, Aḥmad ibn Abd al-Azīz$ al-shaykh Abd Allāh ibn Uthmān al-Dhamārī ḥafiẓahu Allāhby al-Dhamārī, Abd Allāh ibn Uthmān$ ḍāllat al-khaṭībby al-Khāqānī, Īsá ibn Abd al-Ḥamīd$ shaykh al-Islām sayyidinā Abd al-Qādir al-Kīlānīby al-Kīlānī, Abd al-Qādir$ al-wāiẓīn wa-riyāḍ al-sāmiīnby Ibn al-Jawzī, Abd al-Raḥmān ibn Alī$ fī al-Qur’ān al-Karīmby al-Badr, Badr ibn Nāṣir$ al-hātin min tarājim a’immat wa-khuṭabā’ al-Masjid al-Ḥarām fī al-qarn al-Hijrī al-thāminby al-Ḥudhayfī, Abd al-Raḥmān ibn Muḥammad$ al-faḍā’īby al-Ghadhdhāmī, Abd Allāh Muḥammad$ min khuṭab al-minbarby al-Duhayshī, Abd al-Azīz ibn Abd al-Muḥsin$ al-mafqūdah alá ḍaw’ al-Qur’ān wa-al-Sunnahby Kurdī, Umar Muḥyī al-Dīn$ al-Ḥaramayn, 1343-1432 al-Ghāmidī, Abd Allāh ibn Aḥmad$ takhafby al-Zīr, Abd al-Azīz Muḥammad$ al-bayān min khuṭab Jāmi Āl Faryānby Āl Faryān, Abd al-Raḥmān ibn Abd Allāh$ al-aqā’idīyahby al-Tajkānī, Abd al-Laṭīf$ al-tablīgh al-Islāmīby al-Mushaykhiṣ, Abd al-Aẓīm$ al-Islāmīby al-Ḥalawājī, Abā Dharr$ indamā yantaṣirby Ibrāhīm, Ārām$ alā al-māl wa-al-manṣibby al-Shaqaqī, Abd al-Majīd Muḥammad$ al-muḥibb bi-anna jins al-amāl min lawāzim īmān al-qalbby Abū Sarī, Jamāl ibn Ibrāhīm$ al-shāmil lil-imām wa-al-khaṭīb wa-al-dāiyahby al-Masaddī, Muḥammad Yāsir$ Look for similar items by category 1. Do not be envious لا تـحـاسـدوا 2. Guarding the tongue حـفـظ الـلـسـان 3. Fākihat al-anām fī fiqh al-layālī wa-al-ayyām by al-Zāmilī, Muḥammad Sālim فـاكـهـة الأنـام فـي فـقـه الـلـيـالـي و الأيـام لـ الـزامـلـي، مـحـمـد سـالـم 4. Glorieux sermons from the Haram by al-Sudais, Abdul Rahman ibn Abdul Aziz كـوكـبـة الـخـطـب الـمـنـيـفـة مـن مـنـبـر الـكـعـبـة الـشـريـفـة لـ 5. Maslakīyāt by al-Sakrān, Ibrāhīm ibn Umar مـسـلـكـيـات لـ الـسـكـران، ابـراهـيـم بن عـمـر More items to consider 1. Khatm Sunan al-imām Abī Dāwūd by al-Baṣrī, Abd Allāh ibn Sālim خـتـم سـنـن الإمـام أبـي داود لـ الـبـصـري ، عـبـد الله بن سـالـم 2. Mashāriq al-shumūs fī Sharḥ al-durūs by al-Khuwānsārī, Ḥusayn مـشـارق الـشـمـوس في شـرح الـدروس لـ الـخـوانـسـاري ، حـسـيـن 3. al-Insān fī al-kawn bayna al-Qur’ān wa-al-ilm by Khiḍr, Abd al-Alīm Abd al-Raḥmān الإنـسـان فـي الـكـون بـيـن الـقـرآن و الـعـلـم لـ خـضـر ، عـبـد الـعـلـيـم عـبـد الـرحـمـن 4. al-Tafsīr al-Maẓharī by al-Maẓharī, Muḥammad Thanā’ Allāh الـتـفـسـيـر الـمـظـهـري لـ الـمـظـهـري، مـحـمـد ثـنـاء الله 5. Ilm al-akhlāq fī al-Kitāb wa-al-Sunnah wa-al-adab by al-Kharsān, Muḥammad Hādī Muḥammad Riḍā عـلـم الأخـلاق فـي الـكـتـاب والـسـنّـة والأدب لـ الـخـرسـان، مـحـمـد هـادي مـحـمـد رضـا Look for similar items by subject Islamic preaching Islamic preaching - Early works to 1800 Islamic preaching - India Islamic preaching - Lebanon Islamic preaching - Saudi Arabia - Najd - Biography Islamic preaching - Study and teaching View items for all subjects View items for all selected subjects

tulisan arab la allakum tattaqun